Memilih Pengasuh Anak

Anda seorang ibu yang bekerja sehingga memerlukan jasa pengasuh anak untuk mengasuh anak Anda? Jika ya, ada baiknya Anda ketahui beberapa pilihan berikut ini sebelum menentukan siapa pengasuh anak Anda.

Pembantu Rumah Tangga
Para ibu biasanya memilih pembantu rumah tangga (PRT) untuk mengasuh anak mereka karena biaya yang dikeluarkan untuk membayar PRT relatif lebih murah dibanding pilihan lain. Namun sebenarnya kemampuan seorang PRT biasanya terbatas karena mereka memang tidak dipersiapkan untuk mengasuh anak dan jenjang pendidikan mereka yang rata-rata lulusan SD atau SMP.

Babysitter
Seorang babysitter biasanya memiliki keterampilan dan pengetahuan lebih tinggi dari PRT dalam mengasuh anak, karena babysitter seharusnya sudah mendapatkan pendidikan yang cukup dalam mengasuh anak. Namun pada kenyataannya tidaklah selalu demikian. Sebaiknya Anda memilih babysitter dari yayasan penyalur babysitter yang telah mendapat pengakuan atau rekomendasi dari orang yang dapat dipercaya.

Nanny
Seorang nanny dapat diartikan sebagai perawat anak yang memiliki pendidikan, pelatihan khusus dan standar tertentu dalam merawat/mengasuh anak. Biasanya nanny mampu menjaga, mengajak bermain atau belajar sesuai dengan tingkat pendidikan si kecil. Biaya yang diperlukan untuk menggunakan jasa nanny relatif lebih mahal dari dua pilihan sebelumnya walau pendidikan yang harus dimiliki nanny minimal lulusan SMU.

Governess
Governess biasany memiliki kemampuan lebih dari nanny. Ia dapat juga diharapkan menjadi guru privat bagi anak Anda selama 24 jam sehari karena salah satu syarat seorang governess adalah menguasai pendidikan dasar, termasuk pendidikan sopan santun dan etika. Tentu saja menggunakan jasa governess perlu biaya sangat tinggi sesuai keterampilan, pikiran dan tenaga yang diberikan.

Pilihlah pengasuh yang paling tepat bagi anak. Tidak menutup kemungkinan jika PRT lebih ideal dibanding pilihan lain bagi sebagian orang. Tentu saja pilihan ini sangat individual, namun sebaiknya Anda mencari referensi dari rekan atau kerabat yang merasa puas terhadap kinerja pengasuh anak dari suatu yayasan penyalur tertentu.

Yang tak kalah penting adalah mencari tahu latar belakang dan kepribadian calon pengasuh, hal ini dapat Anda lakukan dengan cara mengobrol atau wawancara. Bila perlu, perhatikan pula bagaimana calon pengasuh berinteraksi dengan anak Anda, dan bagaimana reaksi anak terhadap calon pengasuhnya.

Selamat memilih. [ab]