Blog ini adalah Dofollow Blog , silahkan memberikan komentar dan tautan link namun mohon tidak untuk melakukan spam atau komentar yang tidak ada kaitannya dengan artikel yang ada. Terima Kasih

Si 2 Tahun Tidur di Kamar Sendiri



Inilah saat tepat si kecil pindah ke kamarnya sendiri. Perlu taktik jitu agar perpindahan ini lancar.

Sinta berencana mulai membiasakan Lanang tidur di kamarnya sendiri. Berhubung boks Lanang, yang ada di kamarnya, semakin sempit, karena Lanang semakin besar. Sinta merasa sudah waktunya Lanang tidur sendiri.

Sertakan si kecil

Usia dua tahun merupakan saat tepat melatih kemandirian si kecil, dengan tidur sendiri. Kepindahan dari boks ke tempat tidur biasa dapat menjadi alasan si kecil pindah tidur ke kamarnya sendiri. Katakan pada si kecil bahwa ia mulai besar dan boksnya tak cukup lagi baginya, sehingga ia perlu pindah ke tempat tidur yang lebih besar dan lebih nyaman di kamarnya sendiri.

Untuk mempermudah proses perpindahan, ajak si dua tahun memilih tempat tidurnya sendiri. Carilah tempat tidur dengan pagar yang dapat dilepas untuk menghindari anak terjatuh saat tidur. Setelah itu, ajaklah anak mencari seprai yang disenangi dan biarkan ia memilih pernak-pernik tempat tidurnya.

Jika perlu, carilah teman berupa boneka untuk menemaninya tidur. Ajak si dua tahun menyiapkan tempat tidur dan mengaturnya sesuai seleranya.

Perlu pengkondisian

Untuk memindahkan si kecil, Anda perlu melakukan suatu proses pengkondisian yang cukup lama. Selain itu, buatlah peraturan baru yang harus dilakukan dengan konsisten. Misalnya, si kecil hanya boleh tidur bersama orang tuanya satu kali setiap minggu, yaitu di akhir minggu.

Pertama-tama Anda memang perlu menemani si kecil hingga ia tertidur. Tak ada salahnya jika Anda menyiapkan tempat tidur cukup besar untuk Anda tiduri berdua sampai ia tertidur. Sambil menunggu si kecil tidur, Anda dapat mengisahkan cerita-cerita menarik.

Terkadang anak terbangun di tengah malam dan mencari Anda. Jangan menutup pintu kamarnya, sehingga Anda dapat cepat merespons panggilan atau tangisannya. Jika ini terjadi, ajak anak tidur dengan menemaninya kembali.

Lakukan ini berulang kali hingga si kecil merasa cukup nyaman dan aman dengan tempat tidur dan kamarnya yang baru. Anda perlu bersabar melakukan pengkondisian ini. Yang penting, cobalah mengikuti peraturan yang Anda buat bersama dengan konsisten.

Esthi Nimita Lubis(ayahbunda)

0 komentar: