Seru Pestaku !
Di hari ulang tahun anak, Anda ingin si kecil dan teman-temannya bergembira ria. Apa saja aktivitas asyik yang membuat pesta berlangsung seru?
Pesta ulang tahun yang berkesan, merupakan hadiah indah yang dapat orang tua berikan pada anak. Meski hanya berlangsung beberapa jam, kenangan pesta yang menyenangkan akan membekas dalam memori si kecil.
Dua hal penting perlu diperhatikan sebelum memutuskan membuat pesta jenis tertentu, yaitu usia dan minat anak. Pesta untuk anak usia satu dan dua tahun, tentu berbeda dengan pesta untuk anak usia tiga, empat dan lima tahun. Pada setiap tahapan usia, minat anak-anak memang bisa berbeda.
Untuk mewujudkan pesta ulang tahun yang meriah dan keren, Anda perlu mempersiapkan dan menciptakan berbagai aktivitas menarik pengisi acara pesta. “Ayo berpesta….”
1. Bermain pasir
Main pasir? Waah… senang sekali! Permainan ini bisa dimainkan oleh kurang dari lima anak. Tujuannya untuk mengakrabkan anak sambil menunggu tamu lain tiba. Sediakan pasir yang biasa dimainkan anak dan beberapa wadah seperti gelas plastik warna-warni. Mintalah tamu-tamu si kecil berkumpul dan bermain pasir bersama. Lewat permainan ini, anak-anak lebih mudah saling kenal.
2. Menggambar di giant card
Sediakan kertas karton berukuran 120 cm x 200 cm, serta krayon. Tempelkan kertas karton yang di atasnya tertera ucapan “Selamat Ulang Tahun” untuk anak Anda di salah satu bagian dinding rumah yang bisa dijangkau anak-anak.
Ketika tamu-tamu si kecil berdatangan, mintalah mereka menggambar apa saja di kertas raksasa itu. Setelah tercipta gambar, mintalah mereka menuliskan nama di dekat gambar yang dibuat. Kemudian, buatlah foto close up gambar tersebut, beri bingkai dan lantas gabungkan dengan foto keluarga Anda.
3. Berebut kursi
Sediakan kursi kecil sebanyak jumlah anak yang ingin ikut permainan ini. Atur kursi dalam bentuk lingkaran. Minta anak-anak berdiri di depan kursi. Lantas, ajak anak-anak berjalan berputar seiring bunyi lagu yang diperdengarkan. Ketika musik berhenti, serukan agar anak-anak duduk di kursi yang tersedia. ”Ya… ayo cepat pilih kursi yang ingin diduduki.”
Kurangi satu kursi, kemudian minta anak kembali berjalan berputar di depan kursi. Matikan lagu, perintahkan anak untuk duduk kembali di kursi yang bisa ia duduki.
Bagi anak yang tidak mendapat kursi, minta ia duduk berdua teman yang mendapat kursi. Lakukan ini sampai jumlah kursi tersisa sejumlah tertentu yang membuat anak-anak duduk berdua-dua dalam satu kursi. Dengan permainan ini, anak belajar bersosialisasi sekaligus belajar berhitung, tanpa merasa tereliminasi karena tidak kebagian kursi.
4. Meniru binatang
Kumpulkan anak-anak untuk duduk melingkar di atas tikar atau halaman rumput. Anda berdiri di tengah lingkaran dan memberi contoh gerakan ayam dan bebek. Bila Anda menyebut kata “ayam”, anak-anak harus meniru gerak dan bunyi ayam jago. “Kepak… kepak kukuruyuk… kukuruyuk!” Begitupun ketika Anda mengatakan “bebek”, anak-anak meniru gerak dan bunyi bebek.
Kumpulkan beberapa anak yang keliru meniru gerak binatang yang disebutkan. Tanpa bermaksud menghukum, mintalah mereka meniru gerak binatang yang mereka sukai. Mintalah anak-anak lain menebak binatang yang mereka peragakan.
5. Tiup-tiup bubble
Bagikan balon sabun untuk ditiupi anak-anak bersama-sama. Pusat perhatian dari kegiatan ini bukan pada besarnya balon yang dapat mereka tiup, tetapi memecahkan balon besar yang mereka buat. Permainan ini mengandalkan koordinasi seluruh tubuh.
6. Ini dia si magic balloon
Menebak bentuk balon merupakan permainan menyenangkan. Kemampuan mengimajinasi bentuk binatang, diperlukan dalam permainan ini. Mintalah anak menebak bentuk balon saat balon mulai ditiupkan. Anak yang dapat menebak dengan tepat berhak mendapatkan hadiah balon yang berhasil ditebaknya. Bagi anak-anak yang tidak berhasil menebak, Anda tetap bisa memberikan hadiah balon di akhir permainan.
7. Finger painting
Menggambar dengan jari menimbulkan sidik jari. Sediakan kertas dan cat warna nontoxic . Permainan ini dapat Anda sediakan sebagai pilihan bila ada tamu si kecil yang tidak ingin bermain bersama teman-teman lainnya.
8. “Pinataku Ada Permennya….”
Permainan penutup pesta a la Mexico ini sangat seru dan menyenangkan. Sediakan Piñata, dan minta anak yang berulang tahun untuk memukulnya hingga pecah. Biasanya tamu-tamu si kecil sangat antusias menunggu turunnya ‘hujan kembang gula’, dari tubuh Pinata yang dipecahkan. Upayakan perebutan kembang gula berlangsung aman.
Perlu pula dicermati anak-anak tak terlalu dekat Piñata agar tak terkena pukulan nyasar teman ketika Piñata dipukul. Permainan ini mengandalkan kekuatan otot lengan dan pergelangan tangan serta koordinasi mata-tangan si kecil.
Immanuella F. Rachmani(ayahbunda)
Label:
Ultah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar