Pulang Berlibur dan si Kecil Tetap Sehat !
Usai berlibur, si kecil malah jatuh sakit? Wah, capeknya jadi berlipat ganda. Tapi, selalu ada cara untuk mencegahnya.
Liburan keluarga yang sudah jauh-jauh hari Anda persiapkan itu bisa jadi berakhir dengan sesuatu yang tak menyenangkan. Sesampai di rumah si kecil sakit misalnya. Kalau ini terjadi, bukan tak mungkin indahnya liburan itu jadi porak poranda.
Liburan memang dimaksudkan untuk refreshing bagi seluruh keluarga. Tapi tak bisa dipungkiri rasa excitement Anda bisa membuat Anda lalai akan hal-hal kecil yang bisa mendatangkan kerepotan bahkan ‘bencana’ di saat libur atau setelah kembali ke rumah. Untuk menghindari hal itu ada sejumlah hal yang perlu Anda lakukan.
Cermat dalam persiapan
Sebelum pergi sebaiknya Anda sudah mulai ancang-ancang dengan cara memperkokoh daya tahan si kecil. Jangan sampai ia jatuh sakit sebelum berlibur . Anda tak ingin rencana Anda batal bukan? Perhatikanlah hal-hal kecil seperti ini:
- Beri gizi ekstra . Mungkin makanan sehari-hari si kecil sudah cukup bergizi. Tapi ada baiknya sekitar 2 minggu sebelum berangkat, Anda memberinya gizi ekstra. Misalnya tambahkan porsi buah atau jusnya, perbanyak hidangan berprotein tinggi. Beri camilan yang mutu gizinya baik, seperti puding atau roti isi.
- Jika perlu, minum vitamin. Jangan lalai untuk memberinya vitamin secara teratur setiap hari sbelum pergi berlibur. Jika perlu konsultasikan dengan dokter anak Anda vitamin apa yang sebaiknya diberikan untuk kondisi ini.
- Istirahat yang cukup . Perhatikan lagi jadwal istirahatnya. Meski ia tetap perlu aktif, tapi hindari kegiatan yang terlalu menguras tenaga seperti berlari-lari atau main sepeda berlebihan.
Empat ‘momok’ yang mengintai
Saat libur biasanya anak-anak pergi kesana kemari dan melakukan banyak kegiatan. Apalagi bila Anda berlibur bersama keluarga besar dimana si kecil memiliki banyak saudara sebaya. Belum lagi adanya perbedaan lingkungan dan kebiasaan antara rumah dengan tempat berlibur. Misalnya anak yang jarang melakukan aktivitas outdoor , jadi keasyikan bermain dan mengeksplor lingkungan saat liburan.
Jadi tak mengherankan bila ada beberapa gangguan yang lazim ‘menyertai’ anak-anak saat pulang berlibur. A da 4 penyakit yang banyak menyerang anak-anak pasca libur yaitu :
- Gangguan saluran pernapasan, seperti batuk-pilek dan asma.
Ini kareana anak terlalu lama terpapar angin dan udara dingin. Bagi yang berbakat asma, udara dingin bisa mencetuskan asma. Di dataran tinggi yang bersuhu dingin atau daerah yang berangin sebaiknya si kecil dipakaikan baju hangat atau jaket.
- Sunburn atau kulit terbakar sinar matahari. Terlalu lama terpapar sinar matahari. Misalnya di pantai atau di kolam renang. Untuk mencegahnya, oleskan tabir surya di bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian sebelum melakukan kegiatan outdoor.
- Diare.
Terkontaminasi bakteri akibat mengonsumsi makanan yang tidak atau kurang higienis. Jangan jajan sembarangan dan makanlah secara teratur. Jika ingin jajan, pergilah ke rumah makan yang sanitasinya terjamin.
- Gigitan serangga. Gigitan serangga bisa menimbulkan peradangan di kulit seperti merah-merah dan bentol-bentol. Oleskan cairan penangkal gigitan serangga ( insect repellant ) jika pergi ke daerah panas atau tempat yang rimbun penuh pepohonan.
Memperkecil risiko
Agar daya tahan tubuh si kecil tetap kuat dan pulang tetap sehat wal afiat, perhatikanlah tiga hal ini :
- Makan teratur. Usahakan tetap menerapkan kebiasan makan yang Anda lakukan sehari-hari.
- Perhatikan apakah makanan-makanan yang dikonsumsi Anda sekeluarga terjaga kebersihannya. Bekal siap jadi yang dibawa dari rumah akan sangat membantu
- Biasakan si kecil banyak minum air putih atau jus buah (agar tidak dehidrasi) serta makan makanan berserat (biar tidak sembelit).
- Dalam aneka kegiatan liburan yang mengasyikkan tetaplah upayakan anak untuk beristirahat. Jangan biarkan ia keasyikan bermain dan lupa tidur siang.
- Cuci tangan sebelum makan. Jika tidak ada air bersih, siapkan saja hand sanitizer (gel atau cairan disinfektan pembersih tangan) yang sekarang ini banyak dijual di pasaran.(ayahbunda)
Label:
Aktifitas Anak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar