Blog ini adalah Dofollow Blog , silahkan memberikan komentar dan tautan link namun mohon tidak untuk melakukan spam atau komentar yang tidak ada kaitannya dengan artikel yang ada. Terima Kasih

Anak Perut Buncit : Siap-siap Mengidap Diabetes!!


Banyak orang tua menganggap perut buncit adalah ciri anak yang sehat. Tapi jangan salah, anak berperut buncit ternyata merupakan calon penderita diabetes nantinya. Waduh!

"Anak dengan perut buncit akan mengalami gangguan metabolisme dalam tubuhnya, dan hal ini akan memicu penyakit diabetes," ujar Dr dr Saptawati Bardosono, Sekjen Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI). Menurutnya, saat ini penyakit diabetes sudah banyak diderita kalangan muda. "Dulu orang tahunya penyakit diabetes itu penyakit orangtua, tapi sekarang anak di bawah 20 tahun bahkan anak-anak pun bisa kena diabetes," ujar Dr Saptawati.

Perut buncit pada anak diakibatkan oleh asupan makanan yang terlalu berlebihan. "Yang dikhawatirkan sebenarnya bukan kelebihan berat badan atau kegemukannya, tapi masalah kegemukan perutnya," jelas Dr. Saptawati.

"Perut buncit menyebabkan resistensi insulin, artinya hormon insulin diproduksi berlebihan dan akhirnya tidak dapat bekerja normal lagi. Inilah yang dikhawatirkan menjadi penyakit diabetes nantinya," tambah Dr Saptawati.

Selain menimpa anak-anak, usia remaja pun saat ini dikhawatirkan lebih rentan terkena diabetes, terutama mereka yang sewaktu kecilnya mengalami gizi buruk dan mengubah pola makannya setelah dewasa.

"Tubuh akan bermetabolisme sesuai gizi yang masuk ke dalamnya. Artinya jika seseorang yang sewaktu kecilnya bergizi buruk, metabolismenya pun akan buruk, dan ketika menginjak dewasa ingin menggemukkan badan dengan makan yang banyak, metabolisme tubuhnya akan shock dan mungkin terganggu," jelas Dr Saptawati.

Biasanya setelah dewasa, mapan dan tingkat hidupnya meningkat, daya beli serta pola makan seseorang pun akan berubah. "Seperti ingin balas dendam karena sewaktu kecilnya kurang gizi," ucap Dr Saptawati. Hal tersebut menurutnya boleh-boleh saja, asalkan dilakukan secara bertahap dan terkontrol, jangan terlalu drastis dan berlebihan, karena sistem metabolismenya butuh fase adaptasi.nu/det

0 komentar: