Blog ini adalah Dofollow Blog , silahkan memberikan komentar dan tautan link namun mohon tidak untuk melakukan spam atau komentar yang tidak ada kaitannya dengan artikel yang ada. Terima Kasih

Asma Anak : How To?

Asma adaah masalah yang biasa terjadi pada bayi dan anak-anak. Sekitar 5-10 persen anak-anak atau 5 juta anak di bawah usia 18 tahun menderita penyakit asma. Gejala yang paling umum adalah batuk berulang, napas berbunyi, dan kesulitan bernapas.

Meskipun saat ini tidak ada penyembuhan untuk asma, namun asma dapat dikontrol untuk meminimalkan gejala dan mengurangi tingkat kekambuhannya. Dengan kontrol yang baik, anak bisa tetap beraktifitas seperti anak lainnya, ikut berolahraga dan bahkan bersaing dengan anak-anak lainnya.

Asma juga merupakan penyakit turunan, banyak anak yang menderita asma karena silsilah keluarganya yang menderita asma, maka anak harus diminimalkan paparan terhadap asma agar tidak terlalu berkembang. Namun, ada juga anak yang asma karena faktor lingkungannya.

Anak-anak yang menderita asma memiliki sensitifitas pada saluran udara, jika ada sesuatu yang memicu seperti asap, debu, binatang peliharaan, latihan yang berat dan lain-lain, maka akan menyebabkan saluran napas menjadi menyempit dan membatasi udara yang masuk ke dan dari paru-paru, sehingga membuat anak sulit untuk bernapas. Hal ini bisa berlangsung singkat ataupun berulang yang menyebabkan serangan asma kembali.

Asma pada anak juga dibagi menjadi beberapa tipe seperti dilansir Keepkidshealthy, yaitu:

  1. Tipe intermittent jika gejala asma hanya terjadi dua kali dalam sebulan, pada tahap ini hanya membutuhkan short acting bronchodilators.
  2. Tipe mild persistent jika gejala asma lebih dari seminggu sekali tapi tidak setiap hari biasanya ditreat dengan daily controller atau obat anti-inflammatory.
  3. Tipe moderate persistent jika gejala asma terjadi hampir setiap hari dan menggangu aktifitas sehari-hari serta waktu tidurnya, maka anak harus ditreat dengan a daily controller atau obat anti-inflammatory dan long acting bronchodilator.
  4. Tipe severe persistent jika gejala asma telah berkelanjutan dan sudah sangat mengganggu maka harus ditreat oleh dokter anak bagian pulmonologis.
American Lung Association memberikan tips untuk mengontrol asma pada anak-anak:
  1. Jauhkan anak dari segala hal yang bisa memicu timbulnya asma seperti alergen, debu, asap rokok dan kegiatan yang berat.
  2. Bicarakan dengan dokter anak mengenai pengobatan untuk mengontrol asma.
  3. Pertimbangkan hal yang berhubungan dengan alergi, ada beberapa penelitian yang menghubungkan alergi dengan tingkat kekambuhan asma pada anak.
  4. Berilah pengertian kepada anak mengenai cara untuk memanage asma, termasuk penggunaan inhaler asma dan bagaimana mengevaluasi pernapasan dengan ’peak flow monitor’.
  5. Review hasil perawatan selama 3-6 bulan dengan dokter anak Anda.ver/det

0 komentar: