Blog ini adalah Dofollow Blog , silahkan memberikan komentar dan tautan link namun mohon tidak untuk melakukan spam atau komentar yang tidak ada kaitannya dengan artikel yang ada. Terima Kasih

Si 2 Tahun Berubah Mood



Tadinya riang gembira, tiba-tiba rewel. Ini sangat membingungkan. Kenapa sih dia?

Dana bingung menghadapi Didit (2 tahun). Belum lima menit berlalu ia tertawa-tawa gembira nonton film kartun, tiba-tiba mood -nya berubah 180 derajat. Didit berteriak-teriak sambil menangis hanya karena persoalan sepele, botol susu di hadapannya dipindahkan Peni, pengasuhnya, ke meja makan.

Bingung mengekspresikan diri

Punya anak batita kadang seperti memiliki seorang ’pasien’ dengan kepribadian ganda. Sesaat si kecil tampak riang gembira, beberapa menit kemudian berubah jadi ’monster’ kecil yang menakutkan. Jangan heran jika penyebab perubahan tersebut hal sepele seperti dilakukan pengasuh Didit. Bagi Didit ulah si pengasuh memindahkan botol susunya merupakan kejahatan besar yang tak terampuni.

Menurut ahli perkembangan, anak-anak usia ini sulit mengungkapkan apa yang mereka rasakan dengan kata-kata yang tersusun baik dan benar. Kekesalan mereka bertambah berat karena kesulitan mengomunikasikan perasaannya. Ditambah lagi, anak-anak usia ini belum mampu mengontrol emosi.

Ini sangat wajar terjadi. Kesempatan si dua tahun bersosialisasi masih terbatas, sehingga ia kurang leluasa melatih kemampuan mengungkapkan perasaan dan mengontrol emosi. Dengan bertambahnya usia, si kecil diharapkan dapat mempelajari cara-cara penguasaan emosi melalui apa yang dilihat di lingkungan sosialnya.

Bantu menenangkan diri

Untuk menenangkan si dua tahun saat emosinya tak jelas, beberapa taktik berikut dapat Anda coba:

* Alihkan perhatian
Cobalah mengalihkan perhatian si kecil pada hal-hal yang sekiranya menarik baginya.

* Jangan pedulikan
Biarkan saja anak mengumbar emosinya, toh ini tak akan bertahan lama. Namun, diam-diam, perhatikan tingkahnya agar jangan sampai ia menyakiti dirinya sendiri.

* Pindah tempat
Pindahkan anak dan ajaklah ia menikmati hal-hal lain di ruang berbeda.

* Tawarkan makanan
Terkadang kekesalan anak disebabkan oleh rasa laparnya. Cobalah menawari si kecil makanan kecil padat gizi dan menarik untuknya.

* Ajak beristirahat
Kekesalan anak dapat berawal dari rasa lelah yang amat sangat. Ajaklah si kecil tidur-tiduran di tempat yang nyaman sambil membacakan buku cerita menarik. Siapa tahu tidak lama setelahnya ia tertidur pulas.

* Beri pelukan sayang
Peluklah anak sambil mengusap-usap punggungnya. Pelukan membuat seseorang lebih tenang dan nyaman.

* Berikan time off
Anak biasanya diam-diam menyerap apa yang dirasakan seorang ibu. Jika ibunya dilanda rasa gundah atau kesal, perasaan ini dapat menularinya. Jika Anda merasa telah menulari si kecil perasaan negatif yang sama, cobalah silam sejenak dari hadapan anak hingga Anda dapat mengendalikan perasaan sendiri.

Esthi Nimita Lubis(ayahbunda)

0 komentar: