Anak perempuan biasanya lebih terbuka dengan ibunya. Kenapa ayah tidak mendapat perlakuan yang sama dari putrinya diduga karena ada perempuan dan laki-laki mempunyai cara komunikasi yang berbeda.
Saat anak perempuan tumbuh menjadi remaja kadang mulai timbul perasaan stres. Ternyata perasaan stres ini bisa memicu masalah dalam hubungan antara remaja perempuan dengan ayahnya.
Linda Nielsen seorang pendidik dan profesor perempuan, memberikan solusi dalam membuat hubungan yang lebih dekat antara anak perempuan yang menginjak remaja dengan ayahnya dalam buku terbarunya: Embracing Your Father: How to Build the Relationship You've Always Wanted with Your Dad.
Menurut Nielsen, belajar lebih mengenal ayahnya, sejarahnya dan mengapa ayah membuat pilihan tertentu, bisa membantu anak perempuannya untuk mendapatkan kembali hubungan yang baik dengan sang ayah.
"Tidak masalah seberapa tua usia sang ayah dan usia anak perempuan tersebut sekarang, yang terpenting adalah mengetahui lebih personal mengenai sifat masing-masing. Bagaimana level emosional yang terbentuk tergantung dari ikatan yang dimiliki keduanya," ujar Nielsen seperti dikutip dari Newsnet.
Nielsen menyarankan untuk anak perempuan agar lebih banyak menghabiskan waktunya bersama sang ayah, dengan percakapan yang lebih bermakna dan kegiatan bersama yang bisa mempererat hubungan keduanya.
Peneliti menunjukkan bahwa perempuan lebih suka menghabiskan waktu lebih banyak untuk berbagi hal personal dengan ibunya dibandingkan dengan ayahnya. Nielsen menyarankan untuk memperlakukan sang ayah sama seperti sang ibu, salah satunya bisa dengan berbicara terlebih dahulu dengan ayah ketika sampai dirumah.
"Jika anak perempuan berbagi kegiatan sehari-hari dengan ibunya, maka mulailah untuk mencoba berbagi juga dengan sang ayah. Kegiatan ini memberikan kesempatan yang sama bagi orang tua untuk membina keintiman dengan anak perempuannya. Kebanyakan anak perempuan tidak memberikan ayahnya kesempatan untuk membina hubungan emosional tersebut," ungkapnya.
Ayah dan anak perempuannya bisa saja mempunyai kesulitan untuk berbicara mengenai hal yang personal antar keduanya, hal ini karena laki-laki dan perempuan kadang mempunyai cara berbeda dalam berkomunikasi. Namun, bukan berarti keduanya tidak bisa saling berkomunikasi. Mulailah untuk membicarakan hal yang ringan yang bisa dipahami keduanya hingga nantinya terbentuk keakraban antara anak dan ayah.
"Setiap anak perempuan yang saya tahu telah berhasil mencapai atau membina hubungan yang lebih baik dengan ayahnya akan merasa lebih baik," ujar Nielsen.
Setiap orang tua memiliki porsi tersendiri dalam mendidik anak-anaknya, sehingga sebaiknya setiap anak menjalin ikatan emosional yang sama dengan keduanya.ver/det
0 komentar:
Posting Komentar