Latih Kemandirian, Aman Digunakan

SIAPA bilang gokar hanya bisa dinikmati remaja atau orang dewasa? Anak usia sekolah dasar pun bisa menikmatinya. Konon, dengan memacu adrenalin lewat gokar, manfaatnya sangat besar. Benarkah?

Kalau ditanya cita-cita, sebagian besar anak-anak menjawab presiden, tentara, guru, pilot, atau insinyur. Jarang sekali ada yang bilang ingin jadi pembalap karena takut kebut-kebutan. Tapi sebenarnya, dengan ngebut (di jalur yang benar tentunya), seorang anak diharapkan mandiri dalam berpikir.

Dalam hal ini, tentu arena gokar adalah lokasi pertama yang dilirik para orangtua. Seperti yang dilakukan Glenn Arthur, salah satu karyawan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif. Karena hobi tancap gas sejak remaja, dia pun lantas "menurunkan" hobi itu pada dua anak lelakinya.

Menurut Glenn, selain mengarahkan hobi, dia juga ingin melatih keberanian untuk anak-anaknya. Nah, gokar dirasa sebagai media paling pas. "Gokar bagus untuk melatih keterampilan dan keberanian anak, sekaligus kemandirian," katanya.

Memang, selain remaja dan orang dewasa, ternyata gokar juga banyak digemari anak di bawah usia 10 tahun.Tengok saja aksi Robby Kelana, bocah 8 tahun itu tampak sangat berani tancap gas gokar di Hanggar Teras Pancoran, Jakarta.

Ternyata, Robby sudah rutin "bermain-main" dengan gokar sejak kelas 1 SD. Beberapa anak lain juga tampak antre,menunggu giliran untuk menjajal sirkuit dan gokar ditemani orangtua mereka.

Menurut Amiauw, pengelola Speedy Karting di Pancoran, manfaat gokar memang bukan hanya untuk mengarahkan hobi kebut-kebutan. Karting juga bisa melatih kecepatan berpikir anak, membangun refleks, serta pengambilan keputusan yang nantinya berperan vital saat di jalan raya. "Ujung-ujungnya adalah melatih kemandirian. Kalau anak sudah bisa berpikir cepat, tentu saja dia akan lebih mandiri. Dalam track,semua keputusan harus dia putuskan sendiri. Apakah dia harus menginjak rem, belok kiri,atau kanan," ujarnya.

Selain itu, emosi anak juga akan terasah. Sebab, semakin emosional dan tak sabar, semakin jelek performa di atas lintasan. Di sini, anak juga diajarkan bahwa kebutkebutan sebaiknya tidak di jalan raya, tapi ada tempatnya.

Namun, mungkin sebagian orangtua bertanya, amankah gokar untuk anakanak? Jawabannya tentu saja iya. Di Speedy Karting, para petugas akan memandu dan memberikan pengarahan kepada mereka yang sama sekali belum pernah "menyentuh" gokar.

Selama melaju di lintasan, para petugas juga akan terus mengawasi. Istimewanya, posisi duduk juga bisa disesuaikan dengan postur si anak.

Nah, khusus untuk anakanak, kecepatannya juga sangat dibatasi, maksimum 50 km/jam. Tak hanya itu, perlengkapan wajib juga harus digunakan seperti helm, jaket, sarung tangan, dan seat belt.

Selain dipakai untuk menahan angin, jaket juga bermanfaat menahan siku tangan kanan dari kemungkinan terkena panasnya mesin. Maklum, kendaraan ini mesinnya terletak tepat di sebelah kanan tubuh pengemudi. Sedangkan helm berguna menahan benturan yang mungkin terjadi bila anak sedang memacu gokar dan tak mampu mengendalikannya.
(sindo//tty)