Blog ini adalah Dofollow Blog , silahkan memberikan komentar dan tautan link namun mohon tidak untuk melakukan spam atau komentar yang tidak ada kaitannya dengan artikel yang ada. Terima Kasih

Si 2 Tahun Asyik ‘Membaca’



Si dua tahun terlihat serius betul “membaca” buku ceritanya. Apa sih yang ia lakukan?

Dinda (2,5 tahun) membuka halaman buku cerita favoritnya, Cinderela. Ia mulai membuka halaman pertama, dan berujar dengan lancar, ”Pada suatu hari, ada putri cantik bernama Cinderela….,” sambil matanya terus melihat ke buku. Sekilas Dinda seperti membaca. Benarkah ia sudah bisa membaca?

Berminat pada buku

Di usia dua tahunan, anak mulai “mengembangkan” aneka ragam minat. Salah satunya minat pada buku. Buku dengan gambar dan warna menarik menjadi salah satu pemicu minat anak untuk bermain-main dengan benda ini. Terlebih bila Anda sering membacakan si kecil buku cerita favoritnya. Ketertarikannya pada buku pun bertambah.

Biasanya si dua tahun senang buku cerita berukuran besar dengan gambar-gambar yang besar pula serta warna-warni yang indah. Cerita yang biasa digemari si kecil berkisar pada kisah-kisah petualangan cilik, putri dan pangeran, juga binatang. Si dua tahun tak akan berminat pada buku miskin gambar.

Membuat anak tertarik pada buku, dapat Anda lakukan seawal mungkin. Mulailah selalu membuka halaman buku cerita yang menarik perhatiannya. Sambil membaca, tunjukkan gambar-gambar yang mengiringi cerita tadi. Cara ini semakin membuat anak tertarik dan berminat pada buku.

Lambat laun, si dua tahun kenal buku. Ia mulai tahu bahwa buku terdiri dari beberapa lembar kertas yang ada gambarnya. Ia juga mulai mengerti di dalam buku itu ada tulisan yang kerap Anda bacakan saat Anda bercerita untuknya.

Memperhatikan lalu meniru

Tanpa Anda sadari, si kecil memperhatikan dan mengingat dengan baik isi cerita yang Anda bacakan. Dari proses mengamati, si dua tahun mencoba meniru apa yang biasa Anda lakukan.

Meniru merupakan bagian dari proses kemandirian anak. Ia mencoba mempraktekkan bagaimana Anda membaca dan mengucapkan kalimat-kalimat dari buku cerita tersebut. Ia ingat persis, sehingga begitu melihat buku cerita favoritnya, ia buka halaman demi halaman dan meniru gaya Anda saat membaca buku itu.

Jadi jangan kaget dan menduga si dua tahun sudah pandai membaca. Sesungguhnya ia meniru apa yang biasa Anda ucapkan saat membuka halaman buku cerita. Dengan begitu, sekilas si dua tahun terlihat asyik membaca bukunya.

Bila ini terjadi, hindari bergegas mengambil alih buku dan membacakan untuk si kecil. Lebih baik puji anak, ”Wah, Ade semakin pandai ya. Ade sedang membaca buku ya.”

Tak ada salahnya Anda mendengarkan si kecil ‘membaca’ dan bercerita menurut gaya dan versinya. Tak usah repot memperbaiki atau mengoreksi cerita yang ia ‘baca’. Yang penting, Anda memberinya perhatian dan mendukung minatnya membaca. Apa yang Anda lakukan ini mendukung proses tumbuh-kembang anak.

Cherry Riadi Lukman (ayahbunda)

0 komentar: